Jika kamu ingin tahu cara memilih asuransi untuk single, artikel dibawah ini sangat cocok untukmu. Cari tahu yuk melalui TTS berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Secure

 

Masih Berstatus Single

Status masih single, bukan berarti kita harus santai dalam menjalani hidup. Meskipun belum memiliki tanggungan, kita tetap harus memperhatikan beberapa hal penting yang bermanfaat untuk masa depan kita dan keluarga nantinya.

Salah satu hal penting ini terkait asuransi. Memilih jenis asuransi yang tepat kerap menjadi masalah yang cukup membingungkan bagi para lajang atau single yang sudah berpenghasilan tetap.

Pilihan asuransi yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan.

Bagaimana Ya Cara Memilih Asuransi untuk Single 03 - Finansialku

[Baca Juga: Adakah Asuransi yang Cocok Untuk Programmer Milenial?]

 

Pendapat yang diberikan oleh orang-orang disekitar terkadang makin menyulitkan untuk menjatuhkan pilihan.

Sebab, sebagian berpendapat bahwa asuransi kesehatan sebaiknya diutamakan, sedangkan sebagian lainnya menilai asuransi jiwa lebih penting.

Tentunya, pemahaman yang lebih mendalam diperlukan oleh para single agar dapat mengalokasikan sebagian pendapatannya secara optimal pada asuransi yang tepat.

Namun sebelum itu, yuk mainkan dulu Teka Teki Silang (TTS)-nya dengan klik tombol di bawah ini.

 

Masih Single: Asuransi yang Tepat untuk Diambil

Sudah bukan rahasia lagi, urusan memilih jenis asuransi yang tepat untuk seorang lajang terkadang memang membingungkan.

Ada yang bilang asuransi jiwa lebih baik, di sisi lain asuransi kesehatan dinilai lebih masuk akal.

Pada intinya, kedua asuransi itu sama-sama baik dan sama-sama berguna untuk para single.

Akan tetapi, tentunya dari kedua jenis tersebut terdapat perbedaan yang harus kamu ketahui. Mari kita kenali lebih dalam dulu yuk tentang kedua asuransi ini.

 

#1 Asuransi Jiwa

Banyak yang masih belum memahami konsep dari asuransi jiwa. Pemahaman yang ada selama ini adalah apabila seseorang meninggal, ahli waris orang tersebut mendapatkan sejumlah uang.

Perlu diingat, asuransi jiwa bukan pengganti nyawa. Konsep dari asuransi jiwa sebenarnya merupakan pengganti penghasilan untuk memastikan ahli waris tetap dapat hidup layak apabila pencari nafkah utama meninggal.

Sehingga besarnya uang pertanggungan pun tidak bisa sembarangan, harus dihitung berdasarkan pengeluaran bulanan serta jangka waktu biaya hidup yang akan ditanggung.

Maka dari itu, idealnya yang memiliki asuransi jiwa adalah orang yang memiliki tanggungan. Misalnya pasangan menikah, atau lajang yang membiayai hidup orangtua.

Nah, berarti single yang tidak memiliki tanggungan tidak perlu asuransi jiwa, kah? Memang tidak wajib. Namun, kamu yang single bisa mempertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa untuk alasan-alasan berikut ini:

  • Apakah kamu memiliki utang yang jumlahnya melebihi aset yang dimiliki? Terlebih jika kamu memiliki utang bersama dengan saudara atau teman.
  • Apakah kamu memiliki sejarah penyakit berat di keluarga, seperti kanker, diabetes, atau penyakit jantung? Jika merasa memiliki risiko penyakit yang besar, ada baiknya mengambil asuransi jiwa saat masih muda dan sehat, dan preminya pun masih murah. Saat sudah berumur dan kondisi kesehatan menurun, lebih sulit dan mahal untuk mendaftar asuransi jiwa.

 

Jika sudah memutuskan untuk punya asuransi jiwa, kamu bisa memiilih asuransi jiwa dengan premi yang relatif terjangkau. Selain itu, pilihlah jumlah uang pertanggungan sesuai kebutuhan dan kemampuanmu untuk membayar premi.

Untuk kamu single yang memilih untuk tidak memiliki asuransi jiwa, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat. Pastikan juga jika suatu saat kamu sudah memiliki tanggungan, kamu sudah siap dengan memiliki asuransi jiwa.

 

#2 Asuransi Kesehatan

Berbeda dengan asuransi jiwa, asuransi kesehatan akan melindungi nasabah dari kerugian finansial atas risiko penyakit dengan menggantikan biaya pertanggungan.

Selain itu, asuransi kesehatan juga dapat dimanfaatkan untuk menanggung biaya rawat gigi, kehamilan, dan risiko kesehatan lain.

Varian asuransi kesehatan juga beragam. Ada yang pergantian biaya rawat inap, rawat jalan, hingga cash reimbursement.

Asuransi kesehatan paling sering dianggap sepele oleh para single, karena merasa masih muda dan sehat. Padahal biaya rumah sakit efeknya bisa menggerus cashflow dan tabungan, lho!

Bagaimana Ya Cara Memilih Asuransi untuk Single 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Daftar Rekomendasi Asuransi Properti Terbaik 2020, Tertarik?]

 

Karena malas membaca polis, banyak juga kejadian orang yang masuk rumah sakit berharap mendapatkan ruangan sendiri, namun ternyata asuransi hanya meng-cover untuk kelas sekamar bertiga.

Jika ingin dirawat di ruangan seorang diri, ujung-ujungnya harus nambahin biaya sendiri.

Jadi, saat kamu membeli asuransi kesehatan pastikan sudah tahu dengan benar pelayanan yang akan didapat. Jangan asal membeli saja.

Begitu juga untuk kamu yang mendapat manfaat asuransi kesehatan dari kantor. Cobalah untuk mengecek kembali. Apabila kantor hanya meng-cover kelas kamar Rp 250.000 sedangkan kamu ingin dirawat di kelas VIP, kamu dapat membeli asuransi tambahan sendiri secara terpisah.

 

#3 Asuransi Penyakit Kritis

Selain asuransi jiwa dan kesehatan, ada juga asuransi yang perlu untuk kamu para single ketahui, yaitu asuransi penyakit kritis.

Asuransi pernyakit kritis akan membayarkan sejumlah uang sekaligus (lump sum) saat tertanggung didiagnosa penyakit kritis yang telah ditentukan sebelumnya.

Keuntungan mengambil asuransi ini saat masih muda dan sehat adalah preminya masih relatif murah dan penyakit yang dicover lebih banyak selama tidak ada pre-existing condition.

Asuransi ini sebenarnya sifatnya tidak wajib. Jadi, pertimbangkan saja dengan matang-matang antara risiko kamu terkena pernyakit kritis berdasarkan gaya hidup dan sejarah kesehatan keluarga dengan kemampuan membayar premi.

 

GRATISSS, Yuk Download Sekarang!

ASURANSI KESEHATAN Bisa Menyelamatkan Hidup

1 Ebook Studi Kasus Asuransi

 

Bagaimana Cara Memilih Asuransi untuk Single?

Seperti yang dijelaskan diatas, baik asuransi jiwa dan asuransi Kesehatan memiliki kepentingan yang sama.

Muncul pertanyaan bagaimana jika pendapatan saat ini hanya cukup untuk salah satunya saja? Mana yang sebaiknya dipilih?

Simak sejumlah poin berikut untuk menentukan pilihan.

 

#1 Hitung Dana yang Dapat Dialokasikan untuk Asuransi

Buatlah anggaran bulanan untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan. Kemudian pertimbangkan berapa banyak dana yang dapat kamu gunakan untuk membayar premi asuransi. Selain asuransi, jangan lupa, sisihkan pula untuk dana darurat serta investasi.

Harga premi asuransi berbeda-beda, tergantung pada nilai pertanggungannya. Pada umumnya, harga premi asuransi kesehatan lebih besar daripada asuransi jiwa. Oleh karena itu, perhitungkan baik-baik dana untuk asuransi ini.

 

#2 Sudah Punya Dana Darurat?

Dana darurat perlu dimiliki untuk digunakan dalam kondisi darurat. Jika belum memiliki dana darurat atau belum cukup, utamakan dulu untuk mengumpulkannya terlebih dahulu.

Idealnya, untuk seorang yang masih single, pastikan ada dana tunai sebesar minimal enam kali pengeluaran bulanan.

Lantas, apakah jika sudah memiliki dana darurat, seorang single tidak perlu memiliki asuransi? Bukan. Ketersediaan dana darurat dapat membantumu menentukan, mana yang lebih dibutuhkan, asuransi kesehatan atau asuransi jiwa?

Sebab, dana darurat juga dapat digunakan untuk biaya pengobatan apabila kamu jatuh sakit.

 

#3 Sering diopname di rumah sakit?

Pertanyaan ini juga harus bisa kamu jawab. Apabila dalam kurun waktu lima tahun terakhir kamu memiliki riwayat sakit yang membutuhkan biaya pengobatan besar atau bahkan rawat inap di rumah sakit beberapa kali, maka kamu lebih butuh asuransi kesehatan.

Namun, berbeda halnya jika yang kamu rasakan adalah sebaliknya, kamu terbilang jarang sakit apalagi dirawat di rumah sakit, tentunya asuransi jiwa dengan paket pertanggungan penyakit kritis jadi pilihan paling cocok untuk kamu.

Setelah membaca dan mempertimbangkan antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa di tiap poin-poin di atas, pasti sudah tergambar sekarang asuransi yang cocok untuk kamu para single bisa ambil.

Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Pahami juga polis dan premi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi agar lebih mengerti keuntungannya.

Jika ada kebingungan kamu juga bisa menggunakan jasa insurance planning dari Finansialku. Kamu bisa berkonsultasi lebih dalam terkait asuransi dengan CFP Finansialku  di sini.

audiobook asuransi

 

Sudah pilih mau ikut asuransi apa saat kamu masih single?  Jangan ragu lagi yaa…

Yuk bagikan pilihanmu di kolom komentar! 

 

 

Sumber Referensi:

  • Dion. 6 Maret 2018. Asuransi untuk Lajang, Yay or Nay. Avrist.com – https://bit.ly/3is7TMt
  • Admin. 11 November 2017. Anda Single? Sebaiknya Miliki Asuransi Jiwa atau Kesehatan? Economy.okezone.com – https://bit.ly/2XSVrMl

 

Sumber Gambar:

  • Asuransi 01 – https://bit.ly/2LOXoXD
  • Asuransi 02 – https://bit.ly/3qB6K8q
  • Asuransi 03 – https://bit.ly/2LCZGJC