Hati-hati! Kemajuan teknologi tidak selamanya menguntungkan. Seperti kerugian yang dialami pada beberapa kasus korban pinjaman online.

Perkembangan teknologi memang sangat membantu masyarakat dalam mempermudah hidup. Namun, di tangan yang tidak bertanggung jawab, kemajuan teknologi bisa menjadi alat untung meraup keuntungan yang lebih besar lagi. Simak ulasan berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kemajuan Teknologi di Bidang Fintech

Semakin majunya teknologi, ada banyak hal yang dulunya merepotkan, sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk di rumah saja. Misalnya seperti berbelanja, membeli makanan, bekerja, hingga meminjam sejumlah dana melalui pinjaman online.

Pinjaman online saat ini menjadi salah satu hal yang mulai diminati. Anda bisa dengan mudah mengajukan pinjaman dana melalui ponsel.

WASPADA Dengan Modus Pinjaman Online! Jangan Sampai Terjadi Kepada Anda! 02 Pinjaman Online 2 - Finansialku

[Baca Juga: 5+ Cara Jitu Keluar Dari Pinjol Pinjaman Online (Dari Kisah Nyata)]

 

Seharusnya, hanya lembaga keuangan online yang dikenal sebagai Fintech (Financial Technology) yang dapat memberikan pinjaman kepada nasabah.

Untuk mendirikan sebuah , ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi sehingga suatu Fintech terjamin keamanannya.

Tapi kadang, ada saja orang-orang yang memanfaatkan kemudahan ini untuk meraup keuntungan yang tidak bertanggung jawab. Bahkan tidak segan melakukan penipuan kepada nasabahnya.

728x90 hitung sekarang Anggaran Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Anggaran Keuangan

 

Korban Pinjaman Online

Penipuan dengan kedok pinjaman online sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sejak tahun 2016, sudah ada beberapa orang yang melapor dan mengajukan tuntutan mengenai hal ini.

Namun, semakin berkembangnya teknologi, oknum yang tidak bertanggung jawab jadi semakin mudah memanfaatkan dan menjaring korban.

Mengacu kepada data yang dimiliki oleh LBH Jakarta, pada tahun 2016 tercatat ada 10 orang yang melapor menjadi korban penipuan bermodus pinjaman online ini. Kemudian di tahun 2017 jumlah korban yang melapor meningkat pesat menjadi 65 orang.

Dan di tahun 2018 lalu, ada sekitar 120 orang yang melapor menjadi korban penipuan bermodus pinjaman online.

Angka korban yang semakin meningkat dalam jumlah yang luar biasa ini tentu saja membuat siapa pun mesti waspada. Jangan sampai justru Anda atau keluarga yang terkena penipuan semacam ini.

 

Modus Pinjaman Online

Meskipun pinjaman online terkesan dapat menjadi solusi alternatif masalah keuangan Anda, tapi dalam jangka panjang hal ini justru lebih banyak memberikan kerugian pada Anda.

Penawaran yang digunakan oleh lembaga pinjaman online yang tidak bertanggung jawab biasanya berupa kemudahan mengajukan pinjaman, dana yang cair dengan cepat, hingga pinjaman tanpa agunan yang menggiurkan.

Karena itu, sebelum Anda tergiur untuk mengajukan pinjaman, tidak ada salahnya Anda menyelidiki dulu bagaimana latar belakang atau prosedur aman pengajuan pinjaman di suatu lembaga pemberi pinjaman.

Biasanya, penipuan dengan modus pinjaman online memiliki beberapa pola atau tipe, di antaranya:

banner -yuk bebaskan diri dari jeratan utang pinjaman online (1)

 

#1 Data Pribadi Diambil dari Ponsel Peminjam

Dalam kasus penipuan dengan modus pinjaman online, biasanya pihak peminjam akan menggunakan data-data pribadi Anda. Dengan alasan kemudahan, data pribadi Anda akan diambil dari ponsel Anda.

Bahayanya adalah nantinya data Anda dapat disalahgunakan untuk kepentingan pihak pemberi pinjaman.

Karena itu, jika Anda mengajukan pinjaman dengan menggunakan aplikasi, pastikan Anda tidak memberi izin akses aplikasi kepada data-data yang tidak berhubungan dengan pinjam meminjam. Misalnya mengakses kontak yang ada di ponsel Anda.

728x90 hitung sekarang Catat Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Catat Keuangan

 

#2 Penagihan Tidak Hanya Kepada Peminjam

Karena data pada ponsel Anda sudah dimiliki oleh pihak peminjam, mudah bagi mereka untuk mendapatkan nomor kerabat yang Anda miliki. Kadang kala, mereka menggunakan data ini untuk melakukan penagihan utang Anda.

WASPADA Dengan Modus Pinjaman Online! Jangan Sampai Terjadi Kepada Anda! 03 Pinjaman Online 3 - Finansialku

[Baca Juga: Masih Bingung Mau Menggunakan Pinjaman Online untuk Modal Bisnis? 7 Hal Ini Harus Anda Pertimbangkan]

 

Dalam beberapa kasus, ada pihak pemberi pinjaman yang melakukan penagihan kepada atasan di kantor, teman kantor, klien, atau bahkan kepada mertua peminjam. Tentu saja hal ini akan sangat berisiko terhadap kemajuan karier Anda.

 

#3 Penagihan Dilakukan dengan Bahasa yang Kasar

Saat Anda mengajukan pinjaman di lembaga yang tidak bertanggung jawab, seringkali penagihan dilakukan dengan cara yang kasar. Misalnya dengan cara memaki, mengancam, bahkan kadang kala dalam bentuk pelecehan seksual.

Ada beberapa kasus dimana lembaga pemberi pinjaman meminta pihak penerima pinjaman untuk melakukan tarian telanjang di rel kereta supaya pinjamannya bisa dianggap lunas.

Penagihan juga bisa dilakukan tanpa kenal waktu. Dan tentu saja hal ini akan sangat mengganggu. Lembaga pemberi pinjaman profesional tidak akan melakukan hal-hal seperti ini.

 

#4 Bunga Pinjaman Tidak Terbatas

Lembaga pemberi pinjaman yang tidak bertanggung jawab biasanya memiliki persyaratan mengajukan pinjaman yang sangat mudah dan menggiurkan. Namun, begitu Anda berhasil mendapat pinjaman dan harus mengembalikannya, maka hal ini akan sangat menyulitkan Anda.

Lembaga pinjaman ini akan memberlakukan bunga pinjaman yang tidak terbatas kepada Anda. Hal ini tentu saja akan menyulitkan Anda karena Anda jadi tidak tahu kapan utang Anda bisa benar-benar lunas dan selesai.

 

#5 Nomor Kontak dan Alamat yang Tidak Jelas

Biasanya, lembaga pinjaman yang tidak bertanggung jawab tidak akan mau memberikan kontak dan alamat kantor yang jelas. Kalaupun mereka memiliki nomor kontak, seringkali nomor ini sulit untuk dihubungi dan tidak selalu aktif.

Hal ini tentu saja akan menyulitkan Anda sebagai peminjam untuk mengajukan tuntutan.

728x90 hitung sekarang Rencanakan Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Rencanakan Keuangan

 

Kerugian Akibat Pinjaman Online

Ada beberapa kasus kerugian yang disebabkan oleh pinjaman online yang tidak bertanggung jawab, misalnya:

 

#1 Perceraian

Pemberi pinjaman seringkali melakukan penagihan kepada kerabat dari peminjam. Salah seorang korban bahkan terpaksa bercerai dengan pasangannya karena pihak pemberi pinjaman melakukan penagihan kepada mertua peminjam.

 

#2 Kematian

Bunga pinjaman yang tidak terbatas tentu saja akan membuat peminjam kesulitan untuk melunasi keseluruhan biaya utang yang ia miliki. Hal ini mengakibatkan utang yang dimiliki jadi lebih besar berkali-kali lipat dibandingkan dengan pokok utangnya.

Beberapa peminjam bahkan mendapatkan ancaman dibunuh jika tidak mampu melunasi utangnya yang sangat besar. Di sisi lain, ada juga peminjam yang akhirnya memutuskan bunuh diri karena beban pikiran yang sangat berat.

 

#3 Pemecatan

Korban lain dari lembaga pinjaman online lainnya mendapat surat pemecatan karena pihak pemberi pinjaman melakukan tagihan langsung kepada atasannya di kantor.

Ada pula korban yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri karena pihak pinjaman online melakukan penagihan kepada rekan kerjanya. Hal ini membuat korban merasa malu dan akhirnya mundur dari pekerjaan yang ia jalani.

Selain kasus tersebut, masih banyak kasus-kasus lain yang disebabkan oleh pengajuan pinjaman online ke lembaga yang tidak bertanggung jawab.

Tentu saja hal ini akan sangat merugikan Anda sebagai peminjam. Bukan hanya rugi secara materi atau secara uang saja, tapi juga kerugian secara mental, waktu, dan bahkan hubungan dengan klien dan keluarga.

Sebelum Anda meminjam uang, lebih baik Anda rencanakan keuangan Anda dengan lebih baik, sehingga semua tujuan keuangan Anda dapat lebih terarah. Anda dapat membaca ebook Perencanaan Keuangan untuk umur 30 an di bawah ini secara gratis.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Jadilah Pengguna yang Teliti

Dengan segala kemudahan dan kemajuan teknologi yang diberikan saat ini, tentunya Anda harus lebih pintar dan teliti dalam menggunakan segala kemudahan yang sudah diberikan tersebut.

Jangan sampai Anda tertipu dan menjadi korban dari beberapa oknum yang memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan kerugian yang akan dialami orang lain.

Apakah Anda salah satu orang yang pernah tertarik untuk melakukan pinjaman secara online?

Anda belum terlambat untuk memperbaiki semuanya, Jika Anda belum bisa merencanakan dan mengelola keuangan Anda dengan baik, Anda dapat menggunakan bantuan Aplikasi Finansiallku.

Aplikasi Finansialku dapat dengan mudah Anda download melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store. Ayo atur keuangan Anda mulai sekarang dan rasakan kebebasan keuangan kedepannya. Selamat mencoba.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Itulah beberapa modus yang umum dilakukan oleh lembaga pinjaman online yang tidak bertanggung jawab. Apakah Anda atau kerabat Anda pernah melakukan pinjaman secara online? Anda bisa berbagi pengalaman tersebut dengan menuliskannya di kolom komentar.

Anda juga bisa membagikan artikel ini agar teman dan kerabat Anda tidak sampai terkena modus penipuan online seperti ini. Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Mutia Fauzia. 5 November 2018. LBH Jakarta Terima Pengaduan Ratusan Korban Pinjaman Online. kompas.com – https://goo.gl/aojc2F

 

Sumber Gambar:

  • Pinjaman Online – https://goo.gl/6Z1vQG
  • Pinjaman Online 2 – https://goo.gl/xpF982
  • Pinjaman Online 3 – https://goo.gl/A11cVU